Di Balik Jendela Layar: Petualangan Seorang IT di Dunia Teknologi
Hai, namaku Vina, dan aku seorang IT di sebuah perusahaan yang bergerak dibidang teknologi. Setiap hari, aku terjebak di balik jendela layar komputer, melayani segala macam masalah teknologi di kantor. Tapi, di luar sana, di dunia yang lebih luas, tantangan baru menantiku.
Biasanya, di kantor, aku bekerja dengan komputer yang dilengkapi dengan layar eksternal yang luas. Layar eksternal itu jadi sahabat setia yang membantuku mengatur tumpukan pekerjaan dengan lebih efisien. Aku bisa membuka beberapa jendela aplikasi sekaligus tanpa harus bersusah payah menggeser-geser jendela kesana-kemari.
Tapi, suatu hari, tugas mengharuskan aku keluar kantor. Dan kali ini, aku hanya bisa mengandalkan laptop biasa dengan satu layar. Awalnya, aku merasa yakin bahwa tidak ada masalah besar dengan ini. Namun, saat mulai bekerja di luar kantor, aku merasakan betapa sulitnya melakukan pekerjaan dengan efisien.
Illustration as an IT / Network Engineer |
Pertama-tama, ruang kerjaku menjadi sempit. Aku terbiasa dengan ruang yang lebih luas di layar eksternal, tapi sekarang harus memaksa diri untuk berdamai dengan satu layar kecil. Aku harus terus bergeser-geser antara jendela aplikasi, membuat alur kerja jadi lambat dan kurang efisien.
Illustration work on coffeshop with a laptop |
Selain itu, sulit untuk memantau banyak informasi sekaligus. Dengan hanya satu layar, aku sering kali merasa kerepotan untuk membuka beberapa aplikasi atau dokumen sekaligus. Aku jadi harus memilih antara menampilkan email atau file proyek, yang akhirnya membuatku merasa kehilangan kontrol atas pekerjaanku.
Ketika akhirnya kembali ke kantor dan kembali menggunakan layar eksternal, aku merasa seperti menemukan oase di tengah padang pasir. Rasanya begitu lega bisa kembali bekerja dengan efisien tanpa harus terus-menerus berjuang dengan keterbatasan satu layar.
Illustration work on coffeshop with a laptop and one external monitor |
Kan nggak mungkin ya, untuk membawa layar monitor kemana-mana...
Menyadari perbedaan besar ini, aku mulai mempertimbangkan laptop dengan dua layar. Aku membayangkan betapa nyamannya bekerja dengan dua layar yang terintegrasi dengan satu perangkat. Dengan dua layar, aku bisa mendapatkan lebih banyak ruang kerja, meningkatkan produktivitas, dan merasakan fleksibilitas yang lebih besar, bahkan saat bekerja di luar kantor.
Sekarang, ketika aku melihat ke masa depan, aku yakin bahwa laptop dengan dua layar akan menjadi solusi ideal bagi para profesional seperti aku, yang membutuhkan kinerja tinggi dan mobilitas. Dengan dua layar, kami bisa meraih impian dan mengatasi setiap tantangan dengan lebih percaya diri, di balik jendela layar yang menantang itu.
Pertemuan dengan Laptop Dua Layar
Setelah beberapa waktu berlalu, aku akhirnya menemukan laptop dengan dua layar itu. Saat mencobanya, Aku merasakan perbedaan yang lumayan signifikan!
Saat menggunakan laptop dua layar, aku merasa seolah memiliki dua dunia yang terbuka di depanku. Layar utama tetap menjadi pusat perhatian utama, tempat aku menjalankan aplikasi utama seperti manajemen proyek atau pengembangan kode. Namun, layar kedua memberiku fleksibilitas tambahan yang luar biasa. Aku bisa menjalankan aplikasi pendukung, seperti email, chat, dan monitor layanan hingga BTS (Base Transceiver Server) tanpa harus mengganggu alur kerja di layar utama.
Kegunaan dan manfaat dari laptop dua layar bagi seorang IT :
1. Peningkatan Produktivitas
Dua layar memungkinkanku untuk melakukan multitasking dengan lancar. Aku bisa menjalankan aplikasi pengembangan di layar utama sambil memonitor aliran email atau chat di layar kedua. Ini membuatku bisa tetap terhubung dengan tim dan klien tanpa harus terganggu oleh tugas utama.
2. Organisasi yang Lebih Baik
Dengan dua layar, aku bisa mengatur tampilan dengan lebih baik. Aku bisa menempatkan dokumen, aplikasi, dan alat kerja lainnya di layar kedua tanpa harus mengotori layar utama. Ini membantu menjaga ruang kerja tetap terorganisir dan rapi.
3. Kreativitas yang Meningkat
Bagi seorang IT, kreativitas juga sangat penting. Dua layar memberiku keleluasaan untuk mengeksplorasi ide-ide baru tanpa harus terganggu oleh tugas-tugas rutin. Aku bisa menampilkan kode di satu layar sambil merancang antarmuka pengguna di layar lainnya, semuanya dalam satu alur kerja yang mulus.
4. Fleksibilitas yang Luar Biasa
Laptop dengan dua layar memberiku fleksibilitas yang tidak bisa aku dapatkan dengan menggunakan layar eksternal. Aku bisa dengan mudah mengubah tata letak layar sesuai kebutuhan atau bahkan memisahkan kedua layar untuk digunakan secara independen jika diperlukan.
5. Peningkatan Mobilitas
Meskipun memiliki dua layar, laptop ini masih cukup ringkas dan mudah dibawa ke mana-mana. Ini membuatku tetap bisa produktif bahkan saat bekerja dari luar kantor atau saat bepergian.
Dengan semua manfaat ini, laptop dua layar benar-benar menjadi investasi yang berharga bagi pekerjaan seorang IT seperti aku. Mereka tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga membuka pintu untuk eksplorasi kreatif dan pemikiran inovatif. Bagiku, laptop dua layar tidak hanya sekadar alat kerja, tetapi juga teman yang setia dalam menghadapi tantangan teknologi modern.
Akhirnya, Ku Menemukanmu...
Laptop dua layar yang mencuri hatiku adalah hasil dari Project Precog pada tahun 2018. ternyata ASUS telah lama mengembangkan konsep laptop dengan dua layar. Nah, Zenbook DUO adalah hasil keren dari semua itu. Dia punya dua layar 14-inci yang keren banget, dengan teknologi ASUS Lumina OLED, bikin visual jadi makin oke dan kerja jadi lebih produktif.
Desainnya Bikin Nyaman
Desainnya juga bikin nyaman banget untuk digunakan. Zenbook DUO punya dua layar 14-inci 3K 120Hz ASUS Lumina OLED yang bikin tampilannya keren banget dan bantu kita kerja lebih cepat dan efisien.
Fleksibel! Punya 5 Mode, Bisa Ganti Suasana
Zenbook DUO (UX8406) bukan sembarang laptop dua layar. Ada lima mode penggunaan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jadi bisa dipakai dengan cara yang paling nyaman sesuai mood aku. Cocok juga buat tim IT yang bosenan seperti aku. Bosen dikit, bisa langsung ganti mode. 🤣
Zenbook DUO (UX8406) dilengkapi dengan keyboard Bluetooth ASUS ErgoSense yang terkoneksi langsung dengan layar, serta engsel layar yang bisa dibuka hingga 180°. Ada juga penyangga terintegrasi yang bisa bikin kita pakai laptop ini dengan lima mode penggunaan yang fleksibel.
Untuk penyangganya sangat kokoh, asal jangan dijadikan tumpuan beban hidup aja..
ASUS Zenbook Duo - Dual Screen Mode |
ASUS Zenbook Duo - Desktop Mode |
Desktop Mode : Kalo suka dengan layar vertikal, ini cocok banget. Kita bisa gunakan dua layar secara berdampingan untuk menulis, browsing, atau coding.
ASUS Zenbook Duo - Laptop Mode |
Laptop Mode : Mode ini bikin Zenbook DUO (UX8406) kelihatan kayak laptop biasa, dengan satu layar aktif dan keyboard di atas layar kedua. Cocok banget buat dipakai di tempat yang sempit, kayak di pesawat.
ASUS Zenbook Duo - Laptop with Virtual Keyboard Mode |
Laptop Mode with Virtual Keyboard : Kalo nggak mau pakai keyboard fisik, kita bisa pakai keyboard virtual yang bisa muncul di layar. Asyik, kan?
ASUS Zenbook Duo - Sharing Mode |
Sharing Mode : Mode ini bikin kita bisa berbagi layar dengan orang lain dengan lebih mudah. Buka aja layar laptopnya sampai 180° dan aktifkan mode ini. Kedua layarnya jadi berlawanan sehingga dua orang bisa pakai laptop ini bareng-bareng. Keren, kan?
5 Mode - Zenbook DUO |
Ngga kalah keren, Zenbook DUO ini juga punya performa yang ngacir! Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ Ultra 7 155H dan chip Intel® AI Boost NPU, dan memory 16GB LPDDR5X. Bikin kerja jadi lebih cepat dan efisien. Jadi, nggak perlu khawatir soal performa lagi deh!
Intel® Core™ Ultra 7 155H |
source : www.geeks3d.com |
Tingginya resource yang digunakan oleh applikasi yang digunakan sebagai seorang IT seperti Host monitor, VMPing, The Dude, Remote Desktop, serta browser yang tabnya sudah terlihat seperti titik-titik, akan terobati nih! No more lag yang membuat tingkat emosi berkurang, kesehatan jiwa terjaga, produktivitas tetap lancar jaya. Apa itu load cpu 100%!
Belum lagi media penyimpanan yang lega banget. Menggunakan 1TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 Performance SSD, segala hal bisa disimpan termasuk kenangan masa lalu bersamanya. Dari awal bekerja hingga saat ini berproses menjadi prasasti. Ya! Aku menua bersama kerjaan itu sendiri.
Eits! Selain performa, koneksi juga menjadi salah satu penentu, lho. Untuk koneksi wifi, Zenbook DUO sudah menggunakan Wi-Fi 6E(802.11ax) (Dual band). WiFi 6 memiliki kecepatan maksimum data secara teori 9,6 Gbps. WiFi 6 dilengkapi dengan Target Wake Time (TWT) yang membantu menghemat daya baterai pada perangkat yang terhubung.
Source : Tentforums |
Ingat! Untuk menjadi seorang IT, selain memiliki fisik dan mental yang kuat juga didukung performa yang maksimal dari perangkat pendukung yang digunakannya.
Hadir dengan sistem operasi Windows 11, ASUS Zenbook DUO (UX8406) juga merupakan laptop berfitur Copilot untuk dukungan AI. Copilot di Windows 11 melengkapi keahlian dan kreativitas Anda dengan bantuan kecerdasan serta jawaban relevan.
Selain itu, sudah dilengkapi Office Pre-Installed, agar Anda bisa nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2021. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya.
Main Spec. | Zenbook DUO (UX8406MA) |
---|---|
CPU | Intel® Core™ Ultra 7 Processor 155H 1.4 GHz (24MB Cache, up to 4.8 GHz, 16 cores, 22 Threads) with Intel® AI Boost NPU |
Operating System | Windows 11 Home |
Memory | 16GB LPDDR5X |
Storage | 1TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 Performance SSD |
Display | Dual 14-inch ASUS Lumina OLED, 3K (2880 x 1800) 16:10, 120Hz, 0.2ms, 100% DCI-P3, PANTONE Validated, 600nits, VESA CERTIFIED Display HDR True Black 500, Low Blue Light, Anti-Flicker, Touchscreen with Stylus Support |
Graphics | Intel® Arc™ Graphics |
Input/Output | 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 2x Thunderbolt™ 4 supports display / power delivery, 1x HDMI 2.1 TMDS, 1x 3.5mm Combo Audio Jack |
Connectivity | Wi-Fi 6E(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth® 5.3 |
Camera | FHD camera with IR and Ambient Light Sensor function, support Windows Hello, support Windows Studio Effect |
Audio | Smart Amp Technology, Built-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certified |
Battery | 75WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion |
Dimension | 31.35 x 21.79 x 1.46 ~ 1.99 cm |
Weight | 1.39 Kg (laptop) 0.3 Kg (keyboard) |
Price | Rp33.999.000 |
Warranty | 2 Tahun Garansi Global dan 1 Tahun ASUS VIP Perfect Warranty |
aku juga mupeng banget sama laptop ASUS yang satu ini. desainnya inovatif sangat sesuai dengan kebutuhan kita semua yang butuh layar gede tapi tetap bisa ringkas kerja di mana aja
ReplyDeletePerkembangan teknlogi saat ini sungguh luar biasa hingga Asus akhirnya meluncurkan Zenbook DUO (UX8406MA). beneran canggih dengan dua layar yang bisa mendukung pekerjaan jadi lebih cepat dan hasilnya maksimal untuk berbagai kerjaan
ReplyDeletePerkembangan teknlogi saat ini sungguh luar biasa hingga Asus akhirnya meluncurkan Zenbook DUO (UX8406MA). beneran canggih dengan dua layar yang bisa mendukung pekerjaan jadi lebih cepat dan hasilnya maksimal untuk berbagai kerjaan
ReplyDeleteWow, kerennya kebangetan ya ASUS Zenbook DUO (UX8406) Laptop Revolusioner ini. Dambaan kita2 terutama content creator dalam berkegiatan digital. Spek dan fiturnya ciamik, luar biasa. Harga sesuai lah dengan kualitasnya. Pengen punyaaaaa :D
ReplyDeleteIni sih keren abis, pengen juga dong punya laptop yang punya dua monitor kaya Asus Zenbook duo.
ReplyDeleteYuk nabung dulu, yuk
Speknya menunjang banget buat ngerjain project desain grafis. Memang sudah jadi laptop incaran. Semoga segera terealisasi memiliki senjata baru di tahun depan.
ReplyDeleteZenbook DUO (UX8406) ya ampun sekeren itu memang. Bikin kerjaan makin praktis jadi makin semangat buat nyeleseinnya.
ReplyDeleteemang betul asus zenbook emang tidak ada duanya dan kali ini suguhkan laptop 2 layar yang multi fungsi, coba kalau mas Joko Yugi bisa punya itu makin betah kerja dia
ReplyDeleteWaw menarik sekali laptopnya. Bayangin ngerjain tugas pakai laptop itu pasti bakal cepet kelar, mengingat laptopku yang semakin kentang, kerjaan yang harusnya bisa selesai 15 menit jadi makan waktu 30 menit. Eh kok malah jadi membanding-bandingkan ya wkwk
ReplyDeleteSelamat ya, Kak, telah ketemu jodoh berupa peranti penunjang kerjaan. Semoga kian produktif. Semoga sukses juga untuk tulisan ini.
ReplyDeleteWah.. Asus nih gak ada habisnya bikin saya takjub dengan perkembangan teknologi yang diberikan. Apalagi Lagi ASUS Zenbook DUO (UX8406) ini sudah didukung dengan teknologi AI. Pasti bakal lebih mendukung pekerjaan kita sebagai pegiat digital.
ReplyDeleteKeren banget deh laptop duo layar ini. Di luar ekspektasi. Bisa bikin siapa saja multitasking dan memberi ruang kerja yang lebih luas. Kepengen baget deh punya laptop kayak gini. Memuaskan dipake kerja juga ya. :D
ReplyDeleteSatu kata untuk laptop Asus Zenbook ini. Wooow. Sepanjang yang saya tahu, tidak banyak laptop yang menyediakan opsi dua layar keren seperti Asus Zenbook ini. Ini jelas akan mempercepat proses kerja dan jadikan ruang untuk berkreasi lebih besar.
ReplyDeleteAku kalau di rumah kadang juga pakai dua layar di laptop dan desktop tapi kalau di luar rumah kan gak bisa dibawa ya hehe.
ReplyDeleteKalau punya ASUS Zenbook Duo ini praktis ya, bisa punya layar tambahan buat bekerja, kalau mau presentasi2 atau diskusi2 dengan laptop ini juga lebih mudah.
Aku juga pengen banget nih laptop duo layar ini. Duh sampai kebawa ngimpi saking pengennya. Soalnya keren banget nih laptop, bukan hanya tampilannya yg keren, fiturnya juga cangih beud
ReplyDelete