Work Hard, Gaming More
Work Hard, Gaming More...
Setidaknya hal ini yang sedang Aku nikmati untuk menjalani kehidupan yang semakin hari semakin kesana-kemari. Sulit memang untuk bisa menaklukan dunia ini sendirian. Jika kita tidak bisa menaklukannya, maka, buatlah duniamu sendiri.
Menjalani kehidupan sebagai seorang pekerja di bidang IT terlihat sangat mudah. Bisa bekerja secara remote dari mana saja dengan hanya duduk di depan komputer atau laptop. Sebuah pekerjaan yang tidak butuh tenaga, katanya. Tidak heran, pekerjaan di bidang IT sangatlah diminati saat ini. Padahal, sebagai pekerja di bidang ini, Aku sering merasakan yang namanya burnout. Stres, merasa lelah secara fisik, emosional juga mental. Hal ini menyebabkan perubahan mood yang luar biasa. Selain mudah marah, gampang bosan dan tentunya mempengaruhi produktivitas saat bekerja.
Pernah ngga sih kalian merasa kelelahan bahkan itu baru bangun tidur, tapi seperti habis gotong royong seharian, bersihin selokan di komplek sampai glowing bahkan aib tetangga pun ikut terangkat. Padahal cuma rebahan tapi rasanya itu lelah banget. Jika sudah begini akan berakhir dengan mager alias malas gerak.
Bekerja Sebagai Staff Network Operation Center (NOC)
Mungkin teman-teman bingung, ya. Network Operation Center (NOC) itu apa dan bagaimana cara kerjanya. NOC itu sebuah perangkat infrastruktur yang melakukan kontrol terhadap sebuah jaringan atau network. Vina sebagai staff disini, bekerja untuk mengawasi, mengendalikan, dan memastikan lalu lintas di sebuah jaringan berjalan lancar. Jika ada perubahan, atau aktivitas tidak normal dalam jaringan, bahkan gangguan, NOC bisa melakukan “pertolongan pertama” untuk perbaikannya. NOC ini adalah Dokter dalam jaringan.
Ilustrasi Network Operation Center (NOC) source : google.com |
Pernah ngga, melihat Dokter punya hari libur mengikuti jadwal libur nasional? Bisa dibayangkan saat libur nasional seluruh Dokter di Indonesia libur. Betapa hecticnya situasi di rumah sakit. Mereka punya jadwal jaga dan libur masing-masing. Tapi, disaat darurat mereka juga harus sigap untuk kembali bertugas meskipun sedang menikmati hari libur. Itu bukan beban, tapi tanggung jawab profesi. Begitupun dengan Vina. Tidak jarang pekerjaan di kantor menjadi teman saat duduk di sebuah cafe, dan laptop menjadi teman abadi saat bepergian.
Apa yang dilakukan di Hari Libur?
Sebenarnya, hari libur adalah sebuah kemustahilan. Cuti juga cuma saat libur lebaran. Tapi, bersyukurnya Vina masih bisa izin untuk tidak masuk kerja, karena sakit ataupun ada keperluan yang mengharuskan untuk tidak masuk. Bahkan izin untuk keluar kota untuk urusan pribadi misalnya.
Sebagai manusia biasa, lelah dan jenuh saat bekerja adalah hal yang manusiawi. Hal yang biasanya Vina lakukan saat hari libur dan tidak ada ajakan dari teman adalah rebahan. Rebahan adalah suatu kegiatan paling indah di hari libur. Ada kegiatan yang selalu ingin Vina lakukan di hari libur, yaitu bermain video game.
Saat merasa lelah dengan kehidupan dan dunia kerja, bermain game adalah salah satu pelarian dari kesibukan dunia nyata. Dalam bermain game, kita dapat menciptakan dunia sendiri dan melakukan hal yang mungkin tidak bisa dilakukan di dunia nyata. Bahkan dari sebuah game kita bisa belajar tentang nilai-nilai kehidupan.
Source : https://www.istockphoto.com/ |
Work Life Balance
Sebagai seorang pekerja, kita harus mengenal yang namanya work life balance. Suatu keadaan dimana seseorang dapat mengatur dan membagi waktu untuk bekerja dan kebutuhan pribadi. Beberapa waktu lalu, Aku melihat tweet di twitter yang kutipannya kurang lebih begini “work life balance itu adalah saat dimana kita mengetahui apa yang kita suka, apa yang kita lakukan, dan apa yang akan kita tuju”.
Salah satu hal yang Vina suka adalah bermain game mobile. Bagi seorang introvert seperti Vina, bertemu dan berkumpul dengan orang ramai malah membuat energi lebih cepat terkuras. Bermain game di kamar menjadi salah satu pilihan yang tepat. Saat bermain game, Vina bisa bertemu teman dari dunia lain. Bukan dari dunia gaib pastinya. Selain itu, dapat berkenalan dengan teman lintas kota bahkan negara. Dengan culture dan budaya yang berbeda, kita disatukan dalam sebuah game. Bisa bertukar informasi tentang wilayah masing-masing. Seru, bukan? Masih banyak manfaat lain dari bermain game. Apa aja? Yuk simak lebih lanjut.
Manfaat Bermain Game
- Menjadi diri sendiri
- Mengasah kemampuan dalam pengambilan keputusan dan membuat strategi
- Mengasah kemampuan dalam berkomunikasi dan kerjasama tim
- Memahami karakter setiap pemain
- Tangguh dan gigih untuk mencapai tujuan bersama
- Memahami nilai kehidupan dari bermain game
- Membangkitkan jiwa untuk berkompetisi
Untuk menjaga kewarasan, dalam bermain game mobile tentu membutuhkan perangkat yang mendukung. Karena ini game mobile, tentunya butuh smartphone gaming. Salah satu rekomendasinya, ROG Phone 6.
Performa
Cooling System
No worry kalau lagi multitasking di ROG Phone 6, selain didukung performa yang dahsyat, smartphone gaming ini juga sudah dilengkapi cooling system yang luar biasa. Sistem pendingin CPU 360 derajat yang didesain dan difokuskan pada tata letak dual PCB dan ditempatkan ditengah. Berfungsi untuk mengisi celah udara antara dua PCB dengan senyawa thermal khusus yang meningkatkan kinerja cooling system meningkat 10 derajat celcius.
Dan jangan lupa dengan accesoriesnya, ada Aero Active Cooler.
Battery yang Unik
ROG Phone 6 dirancang dengan desain MMT terdiri dari dua battery 3000 mAh. Battery 6000 mAh, tapi susunannya dibagi menjadi dua. Mantap! Kepikiran aja. Fungsinya, menurunkan suhu saat pengisian daya, dan memungkinkan pengisian daya 65W. Sehingga, saat pengisian daya, hawa panas tidak terasa. Jadi, nanti posisinya itu begini, motherboard ada ditengah frame. Untuk pengisian penuh, ROG Phone 6 butuh waktu 42 menit.
Sound Fantastis
ROG Phone 6 dilengkapi juga dengan Game FX Audio. Pengaturan speaker canggih dan penyetelan luar biasa oleh Dirac. Terdiri dari 2 buah speaker super linear 5 magnet 12x16 simetris. Serta didukung amplifier mono cirrus logic CS35L45. Dan disempurnakan dengan pemrosesan sinyal digital terbaik dari Dirac. Suara yang dihasilkan sudah dipastikan jernih, bening banget!
Air Trigger 6 dan Ultrasonic Button
Smarphone gaming, ngga lengkap kalau ga ada sistem controlnya. Air Trigger 6 tentunya memiliki upgrade yang lebih baik dari sebelumnya. Dari sensitifitas yang lebih baik, posisi yang baik, control gerak lebih banyak, tersedia 18 titik sentuh spesifik yang diciptakan pada layar dengan Aero Active Cooler 6 tentunya harus terpasang ya, Kak.
Fitur baru dari Air Trigger 6
- Fitur tekan kiri untuk memetakan tindakan yang berbeda saat menekan tombol pengaktifan ultrasonic, dan tindakan yang berbeda saat mengangkat jari dari tombol.
- Menggunakan gyroscope untuk membidik atau mengontrol, dan pengguna dapat mengontrol area tampilan dengan menggerakkan atau memiringkan ponsel.
Kamera yang Canggih
ROG Vision
Buat kalian yang mau beli ROG Phone 6 PRO, kalian juga udah mulai bisa pre-order di tanggal 24 Oktober - 10 November 2022. Untuk pemesanan awal ini, kalian akan mendapatkan banyak promo menarik antara lain Free Aero Active Cooler 6 + Devil Case + Exclusive Backpack ROGXONIC Esports selama persediaan masih ada, dengan total keuntungan hingga Rp.2.000.000. Untuk ROG Phone 6 PRO ini bisa kalian dapetin dengan harga Rp 18,999,000 eksklusif hanya di Erafone, Urban Republic, ROG Store, ASUS Online Store, ASUS Exclusive Store, Eraspace dan Tokopedia. Info selengkapnya kamu bisa cek disini ya : https://rog.asus.com/id/phones/rog-phone-6-model/
Nah, kalau buat ROG Phone 6 sekarang udah tersedia di partner-partner penjualan ROG Phone 6 yang bisa kalian dapetin langsung di Erafone,Urban Republic, ROG Store, ASUS Online Store, ASUS Exclusive Store, Eraspace, dan JD.ID langsung dengan harga Rp 10,999,000 untuk variant 8/256GB dan ROG Phone 6 12/256GB dengan harga Rp 13,999,000. So, tunggu apalagi buruan beli sebelum kehabisan!
Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS ROG Phone 6 Blog Writing Competition di Blog Katerina Travelerien
Main Spec. | |
---|---|
Chipset | Qualcomm® Snapdragon® 8+ Gen 1 (4 nm) Mobile Platform |
CPU | Octa-core (1x3.19 GHz Cortex-X2 & 3x2.75 GHz Cortex-A710 & 4x1.80 GHz Cortex-A510) |
GPU | Qualcomm® Adreno™ 730 |
UI | Android 12 with ROG UI |
Memory/Storage | LPDDR5 18G / USF 3.1 512G |
8/256GB | |
12/256GB | |
18/512GB | |
NTFS support for external storage | |
Display | 165Hz / 1ms Samsung AMOLED. Corning® Gorilla® Glass Victus. Delta-E < 1 |
6.78 inches, 109.5 cm2 (~82.2% screen-to-body ratio) | |
1080 x 2448 pixels (~395 ppi density) | |
Input/Output | USB Type-C 3.1 (side), USB Type-C 2.0 (bottom), accessory connector, USB On-The-Go |
Connectivity | 802.11a/b/g/n/ac/ax (6E), 4x4 MIMO, Wi-Fi Direct, Bluetooth v5.2, NFC |
Camera | |
Main Camera | Sensor Sony® IMX766 50 MP, 2X Zoom Lossless in Daylight, 2X Digital Zoom in lowlight. |
Second Rear Camera | 13 MP 125˚ ultra-wide Real-time distortion correction |
Third Rear Camera | 5MP Macro |
Front Camera | 12 MP sensor Sony IMX663 |
Audio | Stereo speakers |
Battery | 6000 mAh Battery with 65 W HyperCharge Adapter |
Dimension | 173 x 77 x 10,3 mm |
Weight | 239 gram |
Colors | Storm White, Phantom Black |
Sensor | Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass |
Price | |
ROG Phone 6 8GB/256GB | Rp. 10.999.000 |
ROG Phone 6 12GB/256GB | Rp. 13.999.000 |
ROG Phone 6 Pro 18GB/512GB | Rp18.999.000 |
Post a Comment for "Work Hard, Gaming More"
Terimakasih telah memberikan komentar di kicauanvina.com ^.^