Forest Talk - Berkunjung Ke Desa Makmur Peduli Api
Beberapa waktu lalu, teman-teman dari Blogger Pekanbaru ikutan kegiatan Forest Talk tentang Lestari Hutan. Pekanbaru merupakan Kota ke-4 penyelenggaraan kegiatan ini. Kegiatan Forest Talk ini ditaja oleh Yayasan DR. Sjahrir.
Bisa dibaca juga disini ya : Forest Talk Bersama Blogger Pekanbaru
Dalam kegiatan kali ini Pekanbaru merupakan kota yang ada kunjungan Field Trip ke lokasi Desa Makmur Peduli Api atau yang bisa disingkat DMPA. Setelah opening dan sharing materi bersama pembicara yang dilaukan sebelumnya di Hotel Grand Zuri Pekanbaru, siang itu teman-teman Blogger Pekanbaru berangkat menuju DMPA yang berlokasi di Desa Batu Gajah, Kec. Tapung, Kab. Kampar.
Apa aja sih kegiatan Blogger Pekanbaru di DMPA ?
Lokasi yang cukup jauh, jarak tempuh kurang lebih 2 jam-an dari Pekanbaru. Teman-teman Blogger Pekanbaru dan Tim Forest Talk makan siang di DMPA bersama di rumah warga. Saat datang, rombongan disambut hangat oleh warga setempat. Setelah makan siang, rombongan melakukan penyerahan goodie bag dan rompi ke warga secara simbolis yang diwakili oleh Pak Amril sekaligus menjelaskan maksud kedatangan rombongan ke lokasi DMPA. Setelah itu dilanjutkan oleh kata sambutan dari salah satu warga setempat.
Makan siang Tim Forest Talk dan Blogger Pekanbaru bersama masyarakan Desa Makmur Peduli Api |
Penyerahan Secara Simbolis Goodie Bag dan Rompi |
Proses Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Rotan
Agenda kegiatan dilanjutkan dengan berkeliling melihat proses pembuatan kerajinan tangan yang dibuat oleh masyarakat sekitar. Yap! Tentu saja bahan baku dan peralatan yang digunakan adalah peralatan yang ramah lingkungan dengan bahan baku rotan. Peserta rombongan juga diberitahu bagaimana cara pembuatan dan bahan apa saja yang digunakan. Salah satu pewarna yang digunakan adalah arang. Warna yang dihasilkan oleh arah tersebut permanen dan anti air, tak lekang oleh waktu gitu kaya lagu..
Demo Masak Industri Rumahan DMPA
Lalu, setelah puas dengan proses kerajinan tangan tim lanjut kembali dengan acara demo masak. Adapun demo masak yang dilakukan adalah memasak keripik pisang dan keripik tempe. Pisang yang diolah juga berasal dari desa setempat, dengan kualitas yang baik. Begitu juga dengan tempe yang digunakan, kedelai yang digunakan hasil dari perkebunan desa setempat. Sehingga tempe bisa dibentuk sesuai kebutuhan mereka, khususnya untuk pembuatan keripik tempe ini. Keripik tempe dan pisang yang dihasilkan, enak banget! Krenyes, garing, tidak berminyak juga gurih.Demo Masak Keripik Pisang dan Tempe di Desa Makmur Peduli Api |
Peternakan Sapi Desa Makmur Peduli Api
Setelah kenyang dengan demo masak, perjalanan dilanjutkan kembali ke lokasi peternakan sapi. Jarak peternakan sapi dari rumah warga sekitar kurang lebih 500m. Dijelaskan juga bahwa, peternakan sapi ini berawal dari tahun 2016 dengan 8 ekor sapi. Lalu diternakin hingga sampai 18 ekor sapi di tahun 2019 ini.Peternakan Sapi DMPA |
Lumayan juga ya kegiatan dan hasil dari Desa Makmur Peduli Api ini. Selain bercocok tanam, ada peternakan, nelayan, perkebunan bahkan home industri. Masyarakat yang diberdayakan dapat membuat sebuah kreatifitas dari apa yang mereka punya. Ya, seperti industri rumahan yang sudah dijelaskan diatas tadi. Rasanya tidak kalah dari keripik yang dijual dengan keripik yang sudah ada brand.
Setelah selesai dengan agenda kegiatan di lokasi DMPA, rombongan kembali menuju Pekanbaru untuk acara penutupan kegiatan yang sekaligus pengumuman dan penyerahan hadiah pada pemenang untuk lomba Live Tweet dan Instagram.
Pemberdayaan masyarakat Desa Makmur Peduli Api ini dibina oleh Sinarmas sebagai salah satu CSR mereka terhadap lingkungan dan warga setempat.
Berikut manfaat dari adanya Desa Makmur Peduli Api :
1. Peningkatan pendapatan masyarakat penerima manfaat
2. Peningkatan ketercukupan pangan di desa-desa DMPA
3. Meningkatakan hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat
4. Membantu menyelesaikan sengketa yang ada dan mencegah sengketa yang baru
5. Berfungsinya kelembagaan ekonomi desa
6. Meningkatakan keikutsertaan pemerintah desa dan masayarakat untuk pengamanan/pelestarian sumber daya hutan di sekitarnya
Nah, bagaimana ? Mari kita lestarikan hutan dan manfaatkan hutan sebagaimana mestinya demi keselamatan bumi di masa depan.
Untuk informasi lebih lengkap dan kegiatan tentang pengelolaan hutan bisa cek ke sitenya Lestari Hutan ya di http://lestarihutan.id/
Dokumentasi Foto
Septian Arief Khaerusya
Katerina Travel Blogger
Setelah selesai dengan agenda kegiatan di lokasi DMPA, rombongan kembali menuju Pekanbaru untuk acara penutupan kegiatan yang sekaligus pengumuman dan penyerahan hadiah pada pemenang untuk lomba Live Tweet dan Instagram.
Forest Talk : Pemenang Lomba |
Forest Talk : Pemenang Lomba |
Pemberdayaan masyarakat Desa Makmur Peduli Api ini dibina oleh Sinarmas sebagai salah satu CSR mereka terhadap lingkungan dan warga setempat.
Tujuan dari Desa Makmur Peduli Api
Setiap kegiatan yang dilakukan pasti ada tujuan dan manfaatnya, dong. Nah berikut dijabarkan tujuan dan manfaat dari adanya Desa Makmur Peduli Api ini yang sudah dijelaskan juga oleh Pak Tahan Manurung dari APP.Tujuan Desa Makmur Peduli Api |
6 Pilar Desa Makmur Peduli Api |
1. Peningkatan pendapatan masyarakat penerima manfaat
2. Peningkatan ketercukupan pangan di desa-desa DMPA
3. Meningkatakan hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat
4. Membantu menyelesaikan sengketa yang ada dan mencegah sengketa yang baru
5. Berfungsinya kelembagaan ekonomi desa
6. Meningkatakan keikutsertaan pemerintah desa dan masayarakat untuk pengamanan/pelestarian sumber daya hutan di sekitarnya
Nah, bagaimana ? Mari kita lestarikan hutan dan manfaatkan hutan sebagaimana mestinya demi keselamatan bumi di masa depan.
Untuk informasi lebih lengkap dan kegiatan tentang pengelolaan hutan bisa cek ke sitenya Lestari Hutan ya di http://lestarihutan.id/
Dokumentasi Foto
Septian Arief Khaerusya
Katerina Travel Blogger
Kok ga ada Vina? :p
ReplyDeletePadahal seru lho ketemu sapinya, galak suka nyeruduk hahaha
wkwkwkw vina hadirnya ghoib mamihhh, hiks.. nah yang nyeruduk itu suruhan vina itu wkwkwk
DeleteSeruuuw pin, kemana pina tydac kelihataaan.... Dua jam makan waktu ke Desa Batu Gajah ni... Bahkan ada cerita ibu2 yg hampir diseruduk.. hahhaha
ReplyDeletevina tetap ada di hati kalian kak.. huahahahah xD
Deleteiyaa :( bentrok waktunyaaaa.. hiksss
Kamu kemana say tak nampak dirimu waktu field trip...?
ReplyDeleteAda banyak kegiatan masyarakat di desa batu gajah ternyata ya kak, ada kerajinan tangan kemudian ada demo masak, kegiatan ternak sapi, kegiatan kebun dan kegiatan di sungai kampar :)
ReplyDeletescroll atas bawah kirain ada penjelasan kenapa nama desanya ada embel2 peduli api. Kirain karna ada sumber api abadi di sana
ReplyDelete