Forest Talk Bersama Blogger Pekanbaru
Hallo! Selamat siang teman baca. Beberapa hari yang lalu, tepatnya Sabtu, tanggal 20 Juli 2019 Blogger Pekanbaru ikutan eventnya Forest Talk yang ditaja oleh Yayasan Doktor Syjahrir. Tema acara dalam kegiatan kali ini adalah Menuju Pengelolaan Hutan Lestari. Kegiatan yang berlangsung di Grand Zuri Hotel Pekanbaru ini juga turut dihadiri oleh beberapa Media Online Pekanbaru. Dihari yang sama teman-teman Blogger dan Media Online juga diberikan kesempatan untuk berkunjung ke Desa Makmur Peduli Api lho..
Forest Talk Bersama Blogger Pekanbaru : Menuju Pengelolaan Hutan Lestari
Tim Forest Talk bersama Blogger Pekanbaru dan Media Online |
Kegiatan Forest Talk Bersama Blogger Pekanbaru dengan Tema Menuju Pengelolaan Hutan Lestari ini juga dihadiri oleh Mas Amril Taufik Gobel sebagai Moderator,
lalu sebagai pemateri ada Dr. Amanda Katili Niode yang merupakan Manager The Climate Reality Indonesia, Dr. Atiek Widayati dari Tropenbos Indonesia, dan Pak Tahan Manurung dari Asia Pulp & Paper. Eits! ada Travel Blogger juga lho, Mbak Katerina juga hadir..
Pada kesempatan kali ini, Dr. Amanda menjelaskan bahwa pemanasan global faktor terbesarnya berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Pemanasan global tersebut berdampak pada perubahan iklim yang juga dapat menimbulkan bencana. Kegiatan manusia yang dapat menimbulkan efek rumah kaca seperti industri 0,7%, energy 26.2%, transportasi 0,1%, pertanian 8,2%, limbah 3,2% dan penggunaan lahan/hutan 61,6%. Langkah yang baik untuk mencegah dan mengurangi efek rumah kaca ini dengan adanya pelestarian hutan, yang merupakan media penyerap gas karbon yang baik.Dr. Amanda Katili Niode Manager The Climate Reality Indonesia |
Bagaimana kerusakan hutan yang sudah terjadi?
Dr. Atiek Widayati dari Tropenbos Indonesia |
Lalu, apa hubungan kehilangan hutan dengan dampak dari emisi CO2?
Biomasa vegetasi merupakan proses penyerapan CO2 di udara. Jika biomasa berkurang maka penyerapan CO2 akan menurun bahkan hilang.
Upaya mengembalikan fungsi hutan melalui pengelolaan lanskap berkelanjutan. Berbagai program telah dirancang seperti penghijauan, restorasi, penanaman pohon, agroforestri, dll.
Bagaimana Peran dan Kontribusi Untuk Mendukung Pelestarian Hutan?
Masyarakat umum dapat berperan dan berkontribusi untuk mendukung pelestarian hutan dengan cara mendukung praktek berkelanjutan industri/produk yang bertanggung jawab seperti kayu, minyak sawit, karet, dll.Selain melestarikan hutan, kita juga bisa mendukung ekonomi masyarakat yang berada di tepi hutan. Dengan memanfaatkan hasil hutan bukan kayu seperti madu hutan yang baik dikonsumsi, ada rotan yang bisa dijadikan furniture, lalu ada rempah juga yang sangat berguna. dan banyak lagi cara mendukung pelestarian hutan dengan memanfaatkan ekosistemnya.
Menanam Pohon Untuk Ekonomi Kreatif
Melestarikan hutan selain baik untuk kesehatan bumi, juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi kreatif. Pohon juga bisa menjadi sumber pewarna alami, bahan kerajinan, makanan dan minyak atsiri.Madu Hutan Asli dari Desa Makmur Peduli Api |
Kerajinan Tangan dari Desa Makmur Peduli Api |
Hasil hutan yang dapat dijadikan bahan kerajinan seperti rotan dan lontar yang dapat dijadikan furniture, dan barang fashion seperti tas. Daun jati, kulit secang, Indigofera, akar mengkudu yang dapat dijadikan bahwa pewarna alami kain yang menghasilkan warna merah, merah kecoklatan, dan juga biru. Hasil hutan tersebut juga bisa menjadi makanan dan minuman. Kelapa yang bisa diolah menjadi gula, buah, sabut, dan juga kayu. Lalu ada nipah yang merupakan nira sumber gula dan bioethanol , buah, dan daunnya bisa dijadikan kerajinan.
Salah satu hasil tenun dengan pewarna alami |
Potensi Serat Alam Indonesia Untuk Tekstil
Serat alam indonesia yang bisa digunakan untuk tekstil seperti serat Eucalyptus, serat daun nanas, serat bambu, serat pelepah pisang, dan masih banyak lagi.Dengan adanya pelestarian hutan dan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu dapat meningkatkan potensi ecoproduct, pemberdayaan masyarakat, dan produk unggulan desa.
Desa Makmur Peduli Api
Bapak Tahan Manurung dari Asia Pulp & Paper |
Home Industry DMPA - Keripik Tempe, Keripik Singkong, Kerupuk Sagu |
Blogger Pekanbaru berkesempatan ikut berkunjung ke salah satu DMPA yang berlokasi di Desa Batu Gajah, Kec. Tapung, Kab. Kampar. Dalam kegiatan ini juga, peserta Forest Talk juga mendapatkan Goodie Bag dengan gambar yang diwarnai dengan pewarna alami. Isi Goodie Bagnya merupakan hasil home industry seperti keripik tempe, keripik singkong, dan keripik sagu juga tumbler lucuk!. Dan, juga rompi lestari hutan tentunya..
Rombongan Event Forest Talk disambut oleh Masyarakat DMPA |
Mas Amril Taufik Gobel (kanan) bersama perwakilan masyarakat DMPA (kiri) |
Home Industry DMPA - Pembuatan Keripik Tempe |
Kunjungan ke Peternakan Sapi DMPA |
Nah! Setelah mengetahui informasi ini semoga semakin banyak yang mendukung gerakan pelestarian hutan demi masa depan bumi tempat kita tinggal yang lebih baik :)
Untuk informasi lebih lengkap dan kegiatan tentang pengelolaan hutan bisa cek ke sitenya Lestari Hutan ya di http://lestarihutan.id/
Dokumentasi Foto - Septian Arief Khaerusya
Acara penuh manfaat dengan para pemateri yang mumpuni dibidangnya. Kali ini kegiatannya lebih seru karena ada field trip ke DMPA. Senang rasanya terlibat di acara kali ini, di Pekanbaru. Blogger2nya aktif meskipun tidak banyak. Vina terima kasih banyak sudah banyak bantu ya. AKu jatuh cinta sama Pekanbaru. Kangen pingin balik lagi, agak lamaan biar bisa eksplore.
ReplyDeleteiyaaa bener banget. Selain dapet ilmu dan pengetahuan baru tentang pelestarian hutan dan juga kondisi bumi saat ini, Pekanbaru salah satu kota yang beruntung karena ada field tripnya.. Terimakasih :)
Deletewahhhh iyaaaa, pekanbaru jadi salah satu kota yang beruntung ya ada field tripnya.. iyaaa hayukk sini kita eksplore lagi pekanbaru kota yang heritagenya tersembunyiii :)
ReplyDeleteSetuju. Semoga tulisan ini lebih banyak yang baca biar paham bagaimana kondisi bumi kita saat ini dan kita harus turun andil dalam merawat bumi secara berkala agar bumi kembali sehat
ReplyDeleteSeru banget bisa ikutan acara beginian Kak, dapat ilmu langsung dari yang expert dibidang nya :)
wahh terimakasih kak.. iya bener, untuk bumi dan masa depan yang lebih baik kak.. :)
DeleteIyaaa acaranya seruw banget. Ga nyangka bisa ikut hadir disini. Dari acara ini, jadi sadar akutu, kalau pemanasan global itu nyata. Hiks..
ReplyDeleteWah seru banget ya...
ReplyDeleteSemoga ada kegiatan seperti ini lagi.
Memulai melakukan hal baik untuk membantu menjaga bumi kita.