Kondangan Sabtu Malam

Baiklah, malam minggu atau biasa disebut Sabtu malam kali ini Saya nggak dirumah. Hiahahah melakukakan sesuatu hal yang berbeda dengan biasanya terkadang memang lebih greget. Sabtu malam kali ini, Saya menghadiri resepsi pernikahannya Pak Tua yang biasanya di kenal dengan Budi Cahyono. Yaa Pak Tua ini pernah menjadi teman kerja di kantor tempat Saya bekerja saat ini, tapi dia sudah lama resign. 

Beberapa hari lalu, lupa hari apa. Dapat kabar dari teman yang alumni alias mantan pegawai kantor ini juga. Katanya Pak Tua itu akan melangsungkan pernikahan. Awalnya nggak percaya sih. Udah lama ngilang yaa meskipun masih ada contact bbm tapi tetap aja kabar beritanya dadakan banget. Lama menghilang tiba-tiba datang dengan undangan nikahan. Seru kali yaa :D

Kondangan kali ini agak aneh bin luar biasa. Resepsi pernikahannya itu Sabtu, akad nikahnya Jum'at sih kalau nggak salah. Yang Aneh itu bukan acara nikahannya. Tapi proses kami-kami yang akan menghadiri acara itu yang luar biasa. Hahaha

Awalnya itu yang pergi, cuma beberapa aja. Dan akhirnya juga yang pergi beberapa juga sih. Yaa bersama para alumni yang lainnya kami datang ke pesta itu. Acaranya sudah sepi. Ya Alhamdulillah kami masih diterima dengan hidangan yang masih banyak. Hahahaha Kami datang ba'da isya. Yaa orang sudah bersantai dan pengantinnya pun sudah berganti baju. Bukan baju Raja dan Ratu lagi. Tapi, ya rapopo yang penting udah hadir di resepsinya Pak Tua ini.

Sebelum ke kondangan, Yaa seperti biasa ritual pembelian kado kan. Sampai disini sih, nggak ada yang aneh. Sampai maghrib menjelang Saya menggunakan motor menuju meeting point dimana para alumni berada sudah berkumpul. Saya yang menggunakan motor masih terjebak hujan di sekitaran Jl. Sekolah Rumbai. Acara resepsinya itu di Jl. Limbungan Gg Darusalam yaaa disanalah pokoknya. Akhirnya terjadilah percakapan dengan menanyakan alamat. Seperi biasa, Saya bukanlah orang yang hapal jalan. Hahahah. Dan masalahnya lagi ketika Anda bertanya dengan orang yang tidak tepat.

Suasana masih hujan, tapi masih gerimis lumayan basa sih kalau ditempuh. Tapi demi si Pak Tua ini saya belain, akhirnya Saya tempuh dengan gerimis yang masih lebat itu (?). Dan karena jaket yang Saya kenakan mulai basah, jadilah berhenti kembali di Jl. Limbungan tepat setelah Pom Bensin.

Saya menunggu disana, karena info yang Saya dapat dari seorang teman yang Saya tanyakan lokasi meeting point ini kaa-taa-nyaa setelah SPBU sebelah kiri. Ya karena yang saya lihat hanya SPBU sebelah kanan jadi Saya lanjut saja perjalanan hingga akhirnya diteror kembal dengan pertanyaan "Dimana? Kami udah mau berangkat". 

Suasanya masih diiringin hujan, lalu Saya menjawab pertanyaan itu "Iya, Vina udah di limbungan tapi masih dekat spbu sebelah kanan" dan kembali dijawab dengan polosnya sama si makhluk luar binasa itu "Iya SPBU Sebelah kanan, nanti sebelahnya ada jalan. masuk jalan itu".

hening sejenak....

Saya kembali menanyakan "Jadi SPBU sebelah kanan?" dan dijawab pasti "Iya, masuk aja jalan sebelahnya" rasa-rasanya saat itu pengin mutilasi itu orang yang nunjukin jalan -_-. Udah hujan-hujan, dapat pentunjuk jalan yang salah pula. Aarrrghhhh! Sebut saja makhluk abstrak itu Bang Ivan.

Dan dengan insting nyasar yang kuat, Saya menjajaki kembali menuju jalan yang berada di sebelah SPBU itu dengan mutar arah. Untung saja meeting point itu nggak jauh dari jalan besar. Dan mereka lagi berkumpul didepan rumah. Jadi karena Saya bawa motor pelan langsung dipanggil. "oiii oii, vinaa" yaa gitu -_-

Dan dikarenakan hujan, akhirnya kami pergi dengan mobil. Dan proses menuju lokasi nikahan yang seharusnya nggak jauh dari meeting point ini menjadi agak lama karena mesti nanya dimana Gg Darusalam. Yaaa isi mobil sih orang rumbai 80% tapi yagituuu.. 

Dan yaa seperti biasa. Korban Bully-an kita malam ini sebut saja Bang Ivan! Meskipun Kak Yulia nggak datang, tetap aja bully-an segarnya meradang. Ahahahahaha! Dari cerita kisah masih bekerja dikantor yang masih awet hingga saat ini. Yaa sungguh cerita jomblo yang tragis.

Dan pada malam ini, Saya menjadi lelaki paling cantik diantara mereka. Karena hanya Saya sendiri yang wanita. Seharusnya dua, tapi karena Kak Yulia nggak ikutan dikarenakan lembur jadi yagituh.. Jadi wanita sendiri diantara abang-abang yang lebih mirip om-om -_-

Acara malam ini diisi oleh beberapa orang jomblo yang ujung-ujungnya agak ngeness sih tapi nggak setragis Bang Ivan. Haahaha Dan yaa malam ini juga banyak quotes dari jomblowan yang ada di mobil.

"Pin, potoin abang. mau buat foto yang nanti dikasi tanda tanya disebelah posisi yang kosong ini"

Bang Ivan udah buat kode keras dengan minta fotoin di bangku pelaminan yang bangku sebelahnya kosong diberi tanda tanya. Ahahaha

kata-kata yang bisa diambil hikmahnya malam ini :

Bang Ivan said " Kupelet kau dengan bismillah "

Bang Habli said " Berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian. Mantan sudah kepenghulu, kitanya masih kesepian "

Hahahahahahah :D 

Happy Wedding Pak Tua, Pak De, Pak Gatotz, Bang Budi dan semua panggilan yang ada. Semoga menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Warahmah.

Location:

Share :