[EVENT] EDUCATION EXPO by POLYTEKHNIK CALTEX RIAU
Selamat malam, Masih bersama Saya makhluk nan lucu dan sekaligus mengesalkan. Reportase malam ini, fresh from the oven, disusun dengan indah menjadi sebuah postingan kece.. mhuahahah. Materi langsung di ambil turun kelapangan, langsung jingkrak-jingkrak di lokasi dan banyak lagi cara pengambilannya, yang penting materi dapat. mhuehehe.. lalu posting langsung dari pada keburu basi. www.kicauanvina.com
Masih seputar Event yang ada di Pekanbaru.Eventnya adalah Education Expo atau kalau di Banner di buat EDU EXPO. Tema yang diambil tentu Education (Pendidikan). Education Expo ini ditaja oleh Polytekhnik Caltex Riau. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan Polytekhnik Caltex Riau kepada masyarakat yaa meskipun menurut Saya sudah banyak yang tahu. Berbagi wawasan dengan pengunjung dengan adanya acara ini, setidaknya yang mengunjungi acara ini pulang pasti dapat ilmu baru meskipun tidak bisa di praktekan secara langsung. Acara ini berlangsung dari Tanggal 1 Mei 2014 hingga 4 Mei 2014 dari jam 10 Pagi sampai jam 10 malam, buat kamu yang masih belum ada schedule suntuk mau kemana, nimbrung aja di Event ini. Event ini di adakan di SKA Mall Atrium Kampar. Acara ini selain untuk memperkenalkan PCR (Polytekhnik Caltex Riau) juga ingin memperlihatkan skill yang dimiliki mahasiswanya di bidang tekhnik tentunya dan creativitas mahasiswa dalam membuat suatu tugas akhir maupun tugas program studynya.www.kicauanvina.com
Banner PCR Edu Expo |
Nggak Hanya itu, masih ada seminar, games, dan penampilan dari komunitas yang ada di Pekanbaru yang ikut andil dalam acara ini. Seperti hari ini, Saya datang pukul 19.25 dimana Komunitas Kaskus Regional Riau Raya sedang memperkenalkan komunitas mereka dan menjelaskan sedetail mungkin bagaimana Kaskus itu dan bagaimana cara meminimalis penipuan dikaskus itu khususnya di forum jual belinya dan masih banyak lagi.www.kicauanvina.com
Acara ini juga di ikuti sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Pekanbaru, dari Akbid 165, Akbid Internasional, Akbid Hangtuah, SMA Dharmaloka, dan masih banyak lagi. Untuk lengkapnya bisa dilihat pada banner :)www.kicauanvina.com
Para participant ini punya stand masing-masing, dan juga ada stand untuk Jurusan yang ada di PCR. Tadi Saya di bantu oleh teman Saya yang juga seorang mahasiswa PCR dan juga sebagai panitianya, jadi narasumbernya jelas ya. Tadi sempat keliling lihatin stand yang ada, lumayan rame eui standnya sampai-sampai atrium Kapar penuh, di sisi tengah kiri dan kanannya diisi oleh partisipan.www.kicauanvina.com
Pertama, Saya mengunjungi stand dari Jurusan Tekhnik Elektronika & Mekatronika. Yang Saya dapatkan adalah Robot Angklung. Iya, Robot! Dimana angklung dimaikan secara otomatis sesuai dengan lagu yang ingin dimainkan. Tentunya ini semua sudah di program sedemikian Rupa oleh Mahasiswa PCR yang Benama Reymon sebagai Tugas Akhirnya. Kelihatannya simple, tapi rumit. Pada Robot Angklung ini, kita dapat mendengarkan contohnya lagu Indonesia Raya secara otomatis tanpa memukulnya. Jadi yang menjalankan adalah sebuah program yang di simpan di laptop dan dihubungkan ke Robot Angklung. Angklung sendiri digerakkan menggunakan Motor DC dan di dala badan Robot Angklung ini masih ada rangkaian yang mengontrol si Robot Angklung, istilahnya mesinnya lah gitu. Dan juga di lengkapi dengan power supply tentunya, untuk memberi daya atau arus listrik ke si Robot Angklung tadi. www.kicauanvina.com
Stand Elektronika & Mekatronika PCR |
Robot Angklung |
Rangkaian dalam Kotak Robot Angklung |
Penampakan Robot Angklung |
Kedua, Saya melancong ke stand dari jurusan Telekomunikasi & Elektronika Komunikasi. Di stand ini, Saya melihat ada beberapa hasil tugas Akhir dari Mahasiswa PCR. Kelihatannya sepele tapi disinilah creativitas Mahasiswa di uji dengan memanfaatkan hal yang ada di sekeliling kita. Alat yang ada di stand ini adalah Sensor Gajah, dimana pada alat ini ada sebuah pemancar kecil di letakkan pada Gajah sehingga pada radius +/- 100m si receiver atau penerima signal dapat menangkap signal dan mengeluarkan alarm bahwa ada Gajah disekitar dekat dengan alat receiver tadi, infonya juga kalau dikembangkan lagi bisa lebih dari 100m. Sepertinya ini berguna bagi petugas Kebun Binatang. Kalau ada gajah yang hilang bisa dicari, sepertinya sistem kerjanya sama dengan sistem pendeteksi Kotak Hitam pada pesawat.Sistemnya wireless dimana ada receiver pasti ada transfer. Lalu mata saya beralih ke Tongkat Bantu Penderita Tunanetra, sistem kerjanya menggunakan sensor ping, yang di program menggunakan suara yang dapat membantu tunanetra mengarahkan langkah kakinya, tongkat ini menentukan kanan, kiri tengah. Tongkatnya seperti tongkat pada umumnya yang digunakan oleh mereka. Tongkat ini juga dilengkapi oleh RF ID yaitu sejenis card yang bila kita letakkan di suatu tempat maka jika tongkat tersebut ada di lokasi yang sama, maka akan terdengar suara dari tongkat menyebutkan lokasi dimana kita berada saat ini. Radius tongkat dengan RF ID ini +/- 100m. Lalu masih ada Sistem Alarm Mobil, memanfaatkan sistem wireless dari TP-Link atau accesspoint, camera. Sistem ini berguna untuk memonitoring keamanan mobil. Programnya bisa di remote menggunakan Android dan tidak menutup kemungkinan untuk dikembangkan untuk gadget lain. Sistemnya selagi siempunya mobil masih mendapat koneksi wireless dari alat ini, dia dapat memonitor mobilnya. Dengan cara Join wireless, Login ke sistem dan masukan password yang sudah di berikan untuk aksesnya. Untuk user yang ingin join ke wireless tersebut bisa saja tapi tidak bisa mengakses monitor tadi karena user dan passwordnya hanya dimiliki oleh si punya mobil. Dan bisa juga melihat kondisi mobil dengan kamera yang telah di sediakan oleh sistem ini. Apabila ada yang aneh dengan mobil Anda, maka alarm akan berbunyi dan muncul di layar Android.www.kicauanvina.com
Sistem Alarm Mobil |
Tadi juga ada namanya Line Followers, yaitu seperti mobil tamiya tapi ini tidak perlu landasan seperti biasanya, yang di perlukan untuk landasannya hanyalah lakban hitam sepertinya, pokoknya yang warna hitam. Karena tadi sempat nanya sama Bang Wahid, ini merupakan Program Study untuk Elektronika jadi yang buat bukan perorangan gitu ya kalau nggak salah. Sistem ini butuh kehandalan dalam tekhnik digital, dimana di chip hitam untuk 1 dan chip putih untuk 0. Yaap Binary. Diatas mobil terdapat seperti chip yang merupakan programnya, rangkaian sensor untuk penunjuk lintasan berada di bawah yang menghadap kelandasan. Juga terdapat IC tentunya.www.kicauanvina.com
Line Follower |
Untuk lebih lengkapnya datang aja langsung ke EDU EXPO PCR di SKA Mall tepatnya di Atrium Kampar. :) more info www.pcr.ac.id
Penampakan beberapa stand |
Komunitas Kaskus Regional Riau Raya |
Sumber Foto : Menggunakan hape sendiri :D
Share On Instagram : elvinayanti
Sumber tulisan : turun langsung kelokasi langsung nyari korban buat ditanyaain :D
Share On Instagram : elvinayanti
Sumber tulisan : turun langsung kelokasi langsung nyari korban buat ditanyaain :D
Eiyy pin, Polytekhnik atau Politeknik?
ReplyDeletekalau di brosur sih Politeknik cak :3
DeleteLock by http://www.pcr.ac.id/
ReplyDelete- http://www.tommirahmanperdana.com/
nahhh ini diaaa
Deletehahaha :D salam manid untuk makhluk nan lucu sekaligus mengesalkan :D sukses terus ya buar teportasenya,, hahahah
ReplyDeletesalam manis mbak mbull :D bukan manid :v
Delete