Indahnya Kebersamaan
*Latepost* Yeayy!! Akhirnya bertemu dengan para makhluk ajaib nan kece lagi. Setelah sekian abad kami tidak bertemu, dan bertatap muka. Hanya melalui jejaring sosial, kami dapat berkumpul dan menikmati indahnya kebersamaan. Hari ini tanggal 24 Juli 2013, acara kumpul bersama, buka puasa bersama, sekaligus reunian bersama manusia keren TKJ SMK Muhammadiyah 02 Pekanbaru Angkatan 2008.
Sore ini, aku datang lebih dahulu dari mereka, mungkin karena faktor jarak juga kali ya, Yaa karena lokasi memang dekat banget sama kantor. Setelah sampai di lokasi aku langsung nyari meja yang udah di pesan sama Nia, sesuai dengan instruksi yang beliau arahkan sebelumnya via sms.
Vina : "nanti kan acaranya kania??"
Kania : " iya kapin cewet :*"
Vina : " Masalahnya vina lupa jalan ke pendowonya kania :3" (Note : meskipun dekat dengan kantor aku tetap lupa jalannya)
Kania : "Tau Mall Pekanbaru kan? disampingnya kan ada jalan, lewat sana aja" tutur kania datar.
Vina : "okehh" jawabku mantab.
Kania : " Nanti tanya aja meja yang atas nama Nia, Nia nanti datangnya jam 17.30 Wib karena tunggu si Ginda jemput" tuturnya lagi rada sedikit curhat.
Vina : " okeh vina datangnya jam 18.00 Wib ajalah, dekat soalnya"
Kania : "Atur mana baiknya aja Kapin" tutur Nia bijak.
Vina : " Sipp kania, nanti vina panggil aja nama kania, mana tau mejanya tiba-tiba nyamperin Vina" dengan gaya sok melawak meskipun emang garing. *kriuk
Kania : " Kan kapin lucu kan :* nanti kita ketemu disana aja ya kapin"
Vina : "Sipokeh" menutup pembicaraan.
Begitulah sejarah singkatnya sebelum acara berlangsung dan dimulai. tapi makhluk kece ini tak ada satupun yang terlihat dan mau menampakkan dirinya disini. Lalu aku mencoba menelpon Nia dan akhirnya beliau kembali memberi instruksi tambahan dengan memberi list pesanan teman-teman yang lain. Karena info kania yang datang -/+ 27 orang. Tanpa pikir dan memikir lagi aku manggilin mas-masnya.
Vina : " Mas mas, mau nambah pesanan yang atas nama Nia" tuturku lantang.
Mas-mas : " Oh iya Mbak, sebentar ya"
Vina : "Okeh masss~" jawabku santai.
tidak beberapa lama kemudia si Masnya datang ke meja.
Mas-mas : " Apa tambahannya mbak?" tutur si mas-masnya kepo.
Vina : " Mas kepo banget sih" tuturku dalam hati. " ini mas mau nambah (sambil nyebutin daftar pesanan yang dikasi sama Nia)"
Mas-mas : "Maaf mbak penanya macet, saya permisi ambil pena dulu ya"
Vina : "...... iya mas" udah nyebutin panjang kali lebar, malah macet.
beberapa hari kemudian, masnya kembali dengan membawa pena yang baru dan semoga nggak macet lagi.
Mas-mas : "Apa aja pesanannya tadi mbak?"
Vina : (nyebutin list yang dikasi sama Nia)
Mas mas : "eh sebentar mbak"
Vina : "iya? kenapa mas? penanya macet lagi?"
Mas mas : "Bukan Mbak, Ulangi sekali lagi mbak" masnya bingung.
Vina : (kembali menyebutkan pesanan yang ada di list)
Mas mas : "Okeh Mbak"
Vina : "Coba diulang kembali Mas pesanannya"
Mas-mas : (nyebutin semua yang aku nyanyikan sebelumnya).
Dan percakapan berakhir dengan masnya langsung menuju meja kasir.
Setelah itu aku kembali termenung dihadapan beberapa makanan yang sudah di sediakan. dan tidak beberapa lama kemudian Ayu datang. Lalu kita berkicau menghebohkan hal yang nggak penting tapi penting banget untuk diingat. Dan tidak beberapa lama kemudian, teman-teman yang lainpun datang. suasanya mulai heboh dan ramai banget. Pada saat detik-detik mau adzan tapi Lodia belum juga menampakan pemanisnya. Nia dan Baginda pun belum juga muncul. Aku dan Ayu mencoba nelpon Lodia, yang infonya baru berangkat. Yaa salam -_-.. dan adzan pun sudah berkumandang, tapi merekan masih juga belum menampakan diri. Dan Aku dan Ayu kembali nelponin si Lodia, yang akhirnya berkata "Aku nyasar, lupa jalan".. dan meskipun nyasar beliau ini sempat singgah ke Indomaret belanja buat buka sementara, yaa no problem sih. Coba telpon Nia, infonya belum di jemput sama Baginda. Coba telponin Baginda infonya ketiduran, puasanya melawan sambil ketawa cekikikan. zzz! dan Akhirnya Pergilan Ayu bersama Teem buat jemput Lodia yang masih nyangkut di tempat antah berantah. Dan setelah menjemput Lodia dengan selamat baru nyampai di depan jalan masuk ke lokasi tiba-tiba ada yang tabrakan. Aku mengira itu Teem, Ayu, Lodia. dan untunglah bukan mereka, tapi suara khas Lodia yang cempreng melantun dengan indahnya pada saat tragedi itu menyadarkan aku. lalu mereka masuk dan menuju meja tempat kami berkumpul. Mereka sampai di tempat disaat teman-teman lain sudah berhasil mengalahkan apa yang ada di depannya. dan Baginda serta Nia pun datang. Dan akhirnya aku dan mereka makan meskipun telat. Dan yaa setelah makan-makan bersantap ria, kami pun mulai menampkan tabiat aslinya. yaituuu narsis sana narsis sini, apalagi kalau bukanpoco-poco photo-photo. Saking serunya kami tidak menyadari ntah ada berapa size yang sudah kami habiskan untuk ruang bagi foto kami ini, dan sebagai photografer karbitan saat itu adalah Eko Setelah itu kami masih sempat bercanda tawa dengan yang lain dan seru-seruan bareng. Rasanya udah lama banget nggak ada suasana seperti ini. Semoga masih berlanjut sampai tahun-tahun selanjutnya. Aamin..
Friendship Never dies!
Setelah itu aku kembali termenung dihadapan beberapa makanan yang sudah di sediakan. dan tidak beberapa lama kemudian Ayu datang. Lalu kita berkicau menghebohkan hal yang nggak penting tapi penting banget untuk diingat. Dan tidak beberapa lama kemudian, teman-teman yang lainpun datang. suasanya mulai heboh dan ramai banget. Pada saat detik-detik mau adzan tapi Lodia belum juga menampakan pemanisnya. Nia dan Baginda pun belum juga muncul. Aku dan Ayu mencoba nelpon Lodia, yang infonya baru berangkat. Yaa salam -_-.. dan adzan pun sudah berkumandang, tapi merekan masih juga belum menampakan diri. Dan Aku dan Ayu kembali nelponin si Lodia, yang akhirnya berkata "Aku nyasar, lupa jalan".. dan meskipun nyasar beliau ini sempat singgah ke Indomaret belanja buat buka sementara, yaa no problem sih. Coba telpon Nia, infonya belum di jemput sama Baginda. Coba telponin Baginda infonya ketiduran, puasanya melawan sambil ketawa cekikikan. zzz! dan Akhirnya Pergilan Ayu bersama Teem buat jemput Lodia yang masih nyangkut di tempat antah berantah. Dan setelah menjemput Lodia dengan selamat baru nyampai di depan jalan masuk ke lokasi tiba-tiba ada yang tabrakan. Aku mengira itu Teem, Ayu, Lodia. dan untunglah bukan mereka, tapi suara khas Lodia yang cempreng melantun dengan indahnya pada saat tragedi itu menyadarkan aku. lalu mereka masuk dan menuju meja tempat kami berkumpul. Mereka sampai di tempat disaat teman-teman lain sudah berhasil mengalahkan apa yang ada di depannya. dan Baginda serta Nia pun datang. Dan akhirnya aku dan mereka makan meskipun telat. Dan yaa setelah makan-makan bersantap ria, kami pun mulai menampkan tabiat aslinya. yaituuu narsis sana narsis sini, apalagi kalau bukan
Friendship Never dies!
Post a Comment for "Indahnya Kebersamaan"
Terimakasih telah memberikan komentar di kicauanvina.com ^.^